KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas BI 7-Day Repo Rate dinilai bakal menguntungkan pebisnis properti. Pasalnya, di tengah kondisi politik yang makin stabil, penurunan tingkat bunga itu akan mendorong konsumsi masyarakat terus meningkat, termasuk pasar properti. Persepsi investor terhadap aset investasi juga terus menguat sejak berakhirnya hajatan politik 17 April silam. Ini ditandai dengan menurunnya Credit Default Swap (CDS) 5 tahun dari semula 137,452 di akhir 2018 menjadi 86,245 akhir pekan lalu. Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Marolop Alfred Nainggolan melihat bahwa sektor properti akan sangat diuntungkan dengan penurunan suku bunga acuan BI. Apalagi kebutuhan rumah di berbagai segmen pasar masih cukup besar.
Analis: Sektor properti sangat diuntungkan dengan penurunan suku bunga acuan BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas BI 7-Day Repo Rate dinilai bakal menguntungkan pebisnis properti. Pasalnya, di tengah kondisi politik yang makin stabil, penurunan tingkat bunga itu akan mendorong konsumsi masyarakat terus meningkat, termasuk pasar properti. Persepsi investor terhadap aset investasi juga terus menguat sejak berakhirnya hajatan politik 17 April silam. Ini ditandai dengan menurunnya Credit Default Swap (CDS) 5 tahun dari semula 137,452 di akhir 2018 menjadi 86,245 akhir pekan lalu. Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Marolop Alfred Nainggolan melihat bahwa sektor properti akan sangat diuntungkan dengan penurunan suku bunga acuan BI. Apalagi kebutuhan rumah di berbagai segmen pasar masih cukup besar.