KONTAN.CO.ID - Secara sektoral, saham sektor agrikultur, khususnya yang berbasis minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih menunjukkan peforma di bawah rata-rata peforma industri atau pasar (underperform). Kondisi yang sama terjadi pada sektor properti dan konstruksi. Padahal, beberapa kebijakan dan kondisi ekonomi belakangan diharapkan dapat menggenjot kinerja emiten. Misalnya dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Di satu sisi, penurunan suku bunga acuan ini dipandang akan berdampak positif, karena seiring dengan penurunan suku bunga simpanan, suku bunga kredit pun akan tertekan. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebut, peluang yang ada saat ini, belum berpengaruh banyak untuk menggenjot performa emiten properti dan CPO. Selain, karena fundamental perusahaan yang tak cukup kuat untuk mendorong, isu perebutan pasar juga turut membebani.
Analis: Sektor yang underperform masih sulit naik
KONTAN.CO.ID - Secara sektoral, saham sektor agrikultur, khususnya yang berbasis minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih menunjukkan peforma di bawah rata-rata peforma industri atau pasar (underperform). Kondisi yang sama terjadi pada sektor properti dan konstruksi. Padahal, beberapa kebijakan dan kondisi ekonomi belakangan diharapkan dapat menggenjot kinerja emiten. Misalnya dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Di satu sisi, penurunan suku bunga acuan ini dipandang akan berdampak positif, karena seiring dengan penurunan suku bunga simpanan, suku bunga kredit pun akan tertekan. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebut, peluang yang ada saat ini, belum berpengaruh banyak untuk menggenjot performa emiten properti dan CPO. Selain, karena fundamental perusahaan yang tak cukup kuat untuk mendorong, isu perebutan pasar juga turut membebani.