KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) cenderung melandai belakangan ini. Sejak awal tahun hingga Selasa (8/5), IHSG sudah merosot 7,40%. Ini menjadi koreksi terburuk indeks saham acuan di kawasan Asia Pasifik.

Meski demikian, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, penurunan IHSG di level tersebut masih dalam kondisi wajar. Sebab hampir semua negara di dunia mengalami situasi yang sama.

"Selama pemerintahan, perekonomian, infrastruktur dan sektor perbankan masih berjalan, maka IHSG masih berada dalam zona aman," kata William, Selasa.

Lanjutnya, kondisi pasar saat ini belum terlihat adanya crash. Sebab, fundamental perekonomian Indonesia masih cukup kuat. “Jadi tak perlu kawatir, kalau waspada ya sah-sah saja,” imbuhnya.

Terkait valuasi nilai wajar IHSG, menurut William tidak bisa ditarik secara umum. “Nilai wajar selalu berkaitan dengan saham dan itu harus dilihat secara apple to apple atau dilihat satu per satu," tuturnya.

Wlliam tidak bisa memastikan kisaran IHSG pada tahun ini. Namun, ia menargetkan level IHSG hingga akhir tahun ini akan mencapai 7.024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini