JAKARTA. Sejumlah analis berpendapat, secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tren bearish. Namun, Analis Reliance sekuritas Andy Wibowo Gunawan beranggapan, kenaikan Wall Street tadi malam (26/3) berpeluang menggiring bursa regional beserta IHSG untuk reli.Kemarin malam, Dow Jones Industrial Average naik 1,2%. Bahkan indeks Standard & Poor's naik 1,4% ke level tertinginya sejak Mei 2008.Menurut Andy, kenaikan bursa Wall Street terjadi setelah pernyataan Pimpinan The Federal Reserve (The Fed) Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa kebijakan moneter yang bersifat akomodatif masih diperlukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan di AS.Selain itu, dari Eropa pun, kabar positif datang dari Jerman mengenai rilis data Ifo Business Climate Index Jerman Maret naik ke level 109,6 yang lebih besar dari ekspektasi sebelumnya."Saya melihat angin segar yang berasal dari Eropa dan AS dapat menjadi katalis positif terhadap pergerakan indeks hari ini menuju level resistance di level 4.056 dan 4.010 untuk support," ucap Andy, Selasa (27/3).Andy juga berharap, sentimen positif dari global tersebut dapat menepis sentimen negatif yang malah datang dari domestik, yaitu rencana demo hari ini untuk menentang kenaikan harga BBM bersubsidi.Untuk trading, dia merekomendasikan beli untuk saham BISI dan SMGR. "Sedangkan untuk saham ASII, LSIP, PTPP, saya rekomendasikan untuk jual," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Sentimen global bisa dongkrak indeks
JAKARTA. Sejumlah analis berpendapat, secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tren bearish. Namun, Analis Reliance sekuritas Andy Wibowo Gunawan beranggapan, kenaikan Wall Street tadi malam (26/3) berpeluang menggiring bursa regional beserta IHSG untuk reli.Kemarin malam, Dow Jones Industrial Average naik 1,2%. Bahkan indeks Standard & Poor's naik 1,4% ke level tertinginya sejak Mei 2008.Menurut Andy, kenaikan bursa Wall Street terjadi setelah pernyataan Pimpinan The Federal Reserve (The Fed) Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa kebijakan moneter yang bersifat akomodatif masih diperlukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan di AS.Selain itu, dari Eropa pun, kabar positif datang dari Jerman mengenai rilis data Ifo Business Climate Index Jerman Maret naik ke level 109,6 yang lebih besar dari ekspektasi sebelumnya."Saya melihat angin segar yang berasal dari Eropa dan AS dapat menjadi katalis positif terhadap pergerakan indeks hari ini menuju level resistance di level 4.056 dan 4.010 untuk support," ucap Andy, Selasa (27/3).Andy juga berharap, sentimen positif dari global tersebut dapat menepis sentimen negatif yang malah datang dari domestik, yaitu rencana demo hari ini untuk menentang kenaikan harga BBM bersubsidi.Untuk trading, dia merekomendasikan beli untuk saham BISI dan SMGR. "Sedangkan untuk saham ASII, LSIP, PTPP, saya rekomendasikan untuk jual," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News