Analis: Sesi II, IHSG masih akan minus



JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II pada akhir pekan ini (2/3) diperkirakan masih akan melemah. Analis pasar modal Indosurya Asset Management Fridian Warda mengungkapkan, hal ini lantaran imbas global yaitu indeks Amerika Serikat dan Eropa yang juga masih minus.

"Terlihat dari indeks futures, hampir seluruh indeks Eropa minus, Dow Jones futures juga minus. Kemungkinan bursa global dibuka negatif," kata Fridian kepada KONTAN pada Jumat (22/3).Fridian menambahkan, ultimatum Siprus untuk mendapatkan dana talangan atau bailout sebanyak US$ 10 miliar masih belum jelas alias menggantung. Menurut Fridian, hal ini mempengaruhi pergerakan indeks secara keseluruhan. Selain itu, menurut Fridian, IHSG juga belum sempat tutup gap up di level 4.725."Jadi kalau profit taking-nya dalam, itu targetnya," tandas Fridian.Fridian memperkirakan, sesi II ini, indeks akan berada pada support di level 4.780 dan resistance pada level 4.830. Sementara, untuk saham yang patut di perhatikan, secara sektor domestik investor lebih baik menghindari saham sektor mining atau pertambangan dan juga perkebunan atau agri terlebih dahulu. Karena harga komoditas belum kunjung membaik dan menekan kinerja emiten."Secara domestik investor lebih baik menghindari mining dan agrikultur terlebih dahulu, harga komoditas belum kunjung membaik dan menekan kinerja emiten," ungkap Fridian.Untuk saham yang dapat diperhatikan investor, Fridian merekomendasikan diantaranya saham SSIA, BEST, MDLN, DGIK, PWON, MNCN dan MAIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie