JAKARTA. Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi barbel beban penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I. Selain masalah eksternal, pergerakan nilai tukar rupiah juga menjadi katalis bagi trader untuk bertransaksi. Lalu, bagaimana pergerakan indeks pada sesi II? Pengamat Pasar Modal, David Cornelis memprediksi, IHSG belum akan bergerak bebas atau menguat signifikan. "Sesi I, sudah mengalami technical rebound dari titik terendah di 3.850. Proyeksinya akan kembali mendekati penutupan Jumat dengan tetap berada di jalur pelemahan didukung oleh index mover para blue chips yang mengalami pelemahan juga," ulas David.
Analis: Sesi II indeks masih akan tertekan
JAKARTA. Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi barbel beban penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I. Selain masalah eksternal, pergerakan nilai tukar rupiah juga menjadi katalis bagi trader untuk bertransaksi. Lalu, bagaimana pergerakan indeks pada sesi II? Pengamat Pasar Modal, David Cornelis memprediksi, IHSG belum akan bergerak bebas atau menguat signifikan. "Sesi I, sudah mengalami technical rebound dari titik terendah di 3.850. Proyeksinya akan kembali mendekati penutupan Jumat dengan tetap berada di jalur pelemahan didukung oleh index mover para blue chips yang mengalami pelemahan juga," ulas David.