Analis: Sesi II masih diwarnai aksi profit taking



JAKARTA. Setelah melonjak pada awal pembukaan tadi pagi , kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menyusut. Pada penutupan sesi I, indeks tercatat hanya naik 0,17%.Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto melihat adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh investor lokal yang telah melakukan pembelian kemarin. Hal ini yang menyebabkan penguatan indeks menjadi tertahan."Padahal, di lain pihak, posisi investor asing adalah nett buy sekitar Rp 63 miliar," kata David, Kamis (7/6).David menjelaskan, sektor yang mengalami penguatan terbesar adalah sektor konsumsi diantaranya ada saham UNVR menguat 4,6% , MYOR 3,1% INDF 2,1%. "Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah properti dan infrastruktur," tambahnya.Untuk perdagangan saham sesi kedua nanti, David memperkirakan, aksi profit taking masih akan marak terjadi. Sentimen negatif datang dari berita dari Uni Eropa yang mana Moody's menurunkan peringkat utang beberapa bank Jerman .David menyarankan, agar Investor segera merealisasikan keuntungan di sesi kedua nanti. Dia memprediksi, indeks akan bergerak dengan support di kisaran 3.820 dengan resisten di 3.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie