JAKARTA. Hari ini (11/7) IHSG cenderung bergerak anomali dibanding bursa regional lainnya yang dominan mengalami koreksi. Namun, di sesi kedua nanti IHSG berpotensi untuk koreksi tipis. Koreksi di bursa Asia, menurut Analis Equator Securities Gina Novrina Nasution, disebabkan sentimen negatif impor China di bulan Juni yang turun. Menurut Gina, kondisi anomali ini meyebabkan indeks berpotensi terkoreksi di sesi kedua nanti. "Walaupun koreksinya kemungkinan masih tipis sampai penutupan perdagangan nanti," kata Gina, Rabu (11/7).
Gina memprediksi indeks bisa lanjut bergerak di kisaran 3.978-4.039. Dia mengamati laju bursa saham banyak ditopang oleh sektor barang konsumsi dan agrikultur. Bahkan di sesi kedua nanti, Gina masih merekomendasikan saham-saham dari sektor tersebut sebagai pilihan beli bagi investor. "Saya rekomendasikan saham LSIP yang trennya masih naik, juga saham AALI, BWPT, dan juga INDF," tambahnya.