JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) ingin memperluas kontribusi penjualan dari pasar ekspor. Perusahaan membidik angkanya bisa mencapai 56%, dari kontribusi tahun 2016 sebesar 52%.Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menghitung, peningkatan kapasitas produksi akan mendorong pertumbuhan pendapatan SRIL 10%-15% di tahun ini.SRIL juga akan meningkatkan margin laba bersih pada 2017. Dia mencatat, gross margin finishing sebesar 25% dan garmen 32%, lebih besar bila dibandingkan dengan segmen spinning 13% dan weaving 18%.
Analis: SRIL tergantung pada tenaga kerja
JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) ingin memperluas kontribusi penjualan dari pasar ekspor. Perusahaan membidik angkanya bisa mencapai 56%, dari kontribusi tahun 2016 sebesar 52%.Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menghitung, peningkatan kapasitas produksi akan mendorong pertumbuhan pendapatan SRIL 10%-15% di tahun ini.SRIL juga akan meningkatkan margin laba bersih pada 2017. Dia mencatat, gross margin finishing sebesar 25% dan garmen 32%, lebih besar bila dibandingkan dengan segmen spinning 13% dan weaving 18%.