KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah start up mulai melirik skema pendanaan melalui initial public offering (IPO). Pada tahun lalu, sejumlah start up menggelar IPO, seperti PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Selain itu, beberapa perusahaan start up juga mengungkapkan keinginannya untuk melantai, misalnya start up yang sudah masuk ke level unicorn seperti Go-Jek. Tahun ini, akan ada beberapa start up yang berencana IPO, termasuk start up binaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI, Irmawati Amran mengatakan, ada satu perusahaan start up yang siap melakukan IPO di tahun ini. Ia mengatakan bahwa saat ini aset perusahaan yang akan melakukan IPO tersebut sudah sesuai dengan standar yang diminta oleh bursa.
Analis: Start up bidik IPO, sahamnya lebih berisiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah start up mulai melirik skema pendanaan melalui initial public offering (IPO). Pada tahun lalu, sejumlah start up menggelar IPO, seperti PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Selain itu, beberapa perusahaan start up juga mengungkapkan keinginannya untuk melantai, misalnya start up yang sudah masuk ke level unicorn seperti Go-Jek. Tahun ini, akan ada beberapa start up yang berencana IPO, termasuk start up binaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI, Irmawati Amran mengatakan, ada satu perusahaan start up yang siap melakukan IPO di tahun ini. Ia mengatakan bahwa saat ini aset perusahaan yang akan melakukan IPO tersebut sudah sesuai dengan standar yang diminta oleh bursa.