JAKARTA. Indeks arga Saham Gabungan (IHSG) masih terbenam di zona merah pada transaksi pagi ini (8/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.00, indeks tercatat turun 0,58% menjadi 4.276. Analis menilai, IHSG cenderung melemah akibat kekawatiran mengenai kenaikan suku bunga The Fed. David Natanael, analis First Asia Capital mengatakan minimnya insentif positif dan depresiasi rupiah atas dolar AS yang mendekati level Rp14300 menyusul meningkatnya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga AS pada pertemuan The Fed bulan ini telah memaksa pasar melepas aset beresiko. Pada perdagangan kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp 488,93 miliar di tengah nilai transaksi di pasar reguler yang hanya sebesar Rp 2,67 triliun.
Analis: Suku bunga the Fed masih membayangi IHSG
JAKARTA. Indeks arga Saham Gabungan (IHSG) masih terbenam di zona merah pada transaksi pagi ini (8/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.00, indeks tercatat turun 0,58% menjadi 4.276. Analis menilai, IHSG cenderung melemah akibat kekawatiran mengenai kenaikan suku bunga The Fed. David Natanael, analis First Asia Capital mengatakan minimnya insentif positif dan depresiasi rupiah atas dolar AS yang mendekati level Rp14300 menyusul meningkatnya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga AS pada pertemuan The Fed bulan ini telah memaksa pasar melepas aset beresiko. Pada perdagangan kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp 488,93 miliar di tengah nilai transaksi di pasar reguler yang hanya sebesar Rp 2,67 triliun.