Analis: Support terdekat IHSG di level 5.110



JAKARTA. Meski sempat dibuka positif di awal transaksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi I hari ini (16/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,09% menjadi 5.140,0.

Pelemahan ini merupakan imbas dari adanya sentimen perlambatan ekonomi China. "Dari dalam negeri, sentimen rupiah juga kurang mendukung karena posisinya yang masih cenderung melemah," imbuh analis First Asia Capital David Sutyanto.

Menurutnya, support terdekat IHSG saat ini ada di level 5.110 yang apabila level ini ditembus maka indeks bakal menuju 5.090. Sementara, target resistance terdekat ada di 5.150 dan level berikutnya ada di 5.170.


Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker menjelaskan, pemodal bursa New York terlihat banyak melepas sejumlah aset ekuitas yang dinilai beresiko menyusul pengumuman suku bunga acuan The Fed malam nanti. Kondisi seperti ini rupanya turut membuat IHSG tertekan.

Sentimen tersebut cukup membuat IHSG bergerak flat pada kisaran sempit, 5.135-5.160. Potensi kenaikan IHSG selalu ada, hanya saja berlanjutnya aksi jual pada saham perbankan bakal membatasi pergerakan IHSG. "Indeks kesulitan menembus kisaran resitance di 5.170-5.175," pungkas Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie