KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di sektor perkebunan kelapa sawit diprediksi akan semakin membaik dari sisi kinerja maupun harga saham. Pasalnya dalam waktu dekat ini akan diberlakukannya kebijakan wajib B20 sehingga membuat emiten ini akan dilirik para investor. Kepala Riset Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe menilai, emiten perkebunan sangat tergantung pada harga komoditi. “Sentimen terbaru terkait Cride Palm Oil (CPO) yaitu kebijakan B20. Kebijakan ini menguntungkan emiten perkebunan dan berdampak positif dengan kinerjanya,” ujar Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8). Keuntungan dari kebijakan ini akan membuat permintaan pasar CPO semakin besar, sehingga membuat emiten menggenjot produksi. Alhasil harga yang ditawarkan emiten akan tinggi. Dengan begitu, pendapatan akan bertambah.
Analis: Tahun ini saham CPO layak untuk dibeli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di sektor perkebunan kelapa sawit diprediksi akan semakin membaik dari sisi kinerja maupun harga saham. Pasalnya dalam waktu dekat ini akan diberlakukannya kebijakan wajib B20 sehingga membuat emiten ini akan dilirik para investor. Kepala Riset Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe menilai, emiten perkebunan sangat tergantung pada harga komoditi. “Sentimen terbaru terkait Cride Palm Oil (CPO) yaitu kebijakan B20. Kebijakan ini menguntungkan emiten perkebunan dan berdampak positif dengan kinerjanya,” ujar Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8). Keuntungan dari kebijakan ini akan membuat permintaan pasar CPO semakin besar, sehingga membuat emiten menggenjot produksi. Alhasil harga yang ditawarkan emiten akan tinggi. Dengan begitu, pendapatan akan bertambah.