Analis: Tak semua dividen emiten Lippo Group menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten Group Lippo sudah menjadwalkan pembagian dividen pada bulan Mei 2019. Dari sekian banyak emiten, ada tiga emiten Group Lippo yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat. Ketiga emiten tersebut yakni PT Multipolar Technology Tbk (MLPL), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Link Net Tbk (LINK).

Nilai dividen masing-masing emiten tersebut beragam. Ambil contoh misalnya LPPF yang membagikan dividen sebesar Rp 333 per saham. Dengan begitu maka, nilai dividend yield perusahaan itu sebesar 8,26%. Hal itu sama Maka perusahaan mengalokasikan sekitar 85% dari laba perusahaan sebagai dividen. Asal tahu saja, laba perusahaan mencapai Rp 933,6 miliar pada tahun lalu.

Atau misalnya LINK. Perusahaan ini membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 232. Itu berarti dividend yield LINK sebesar 5,42%. Sedangkan alokasi laba untuk dividen atau divident payout ratio perusahaan sebesar 66,87%. Laba perusahaan mencapai Rp 788,9 miliar pada tahun lalu.


Sedangkan unit perusahaan Lippo lain yang akan membagikan dividennya, MLPL, akan mengalokasikan 0,046% dari total Rp 99,6 miliar laba perusahaan sebagai dividen. Itu berarti, para investor MLPL akan mendapatkan dividen sebesar Rp 42,5. Dengan begitu, dividend yield perusahaan hanya sebesar 0,047%.

Untuk jadwal pembagian dividen, ketiga perusahaan grup Lippo tersebut memiliki tanggal yang sama. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi ketiga emiten tersebut adalah pada tanggal 7 Mei 2019 dengan tanggal expired di tanggal 8 Mei 2019.

Untuk pasar tunai, tanggal cum dividen perusahaan adalah pada tanggal 9 Mei 2019 dan akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2019. Sedangkan untuk pembayarannya masih akan dilaksanakan pada akhir bulan yaitu 29 Mei 2019.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan tidak semua dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan Lippo Group menarik. Menurutnya, dividen yang menarik bukan hanya melihat tentang jumlah, namun ada aspek lain yang juga mesti diperhatikan.

Ia mengatakan investor juga mesti melihat likuiditas saham tersebut. Menurutnya, jangan sampai para investor hanya sekadar mengincar saham karena perusahaan akan membagikan dividen saja. “Kalau investor hanya membeli saham dengan mengincar dividen tapi sahamnya tidak likuid, maka bisa jadi malah tersangkut karena tidak ada yang mau beli ketika akan dijual,” papar William, Jumat (3/5).

Dari ketiga saham Group Lippo yang akan membagikan dividen itu, William cenderung memilih saham LPPF. Tak hanya menawarkan dividen yang cukup tinggi, rasio dividen terhadap laba LPPF juga ia nilai menarik. “Secara likuiditas, saham LPPF yang paling likuid,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi