KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya ketegangan negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kembali memberikan tekanan bagi pergerakan harga minyak global. Hal ini tampak terperosoknya harga emas hingga 2% pada transaksi perdagangan Minggu (6/5). Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2019, tercatat turun dari US$ 61,94 per barel pada (3/5), menjadi US$ 60,67 per barel pada (6/5) atau turun 2,05%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengatakan, meningkatnya kembali ketegangan perundingan perang dagang oleh Trump, telah menggiring harga emas turun. Jelas saja, dalam pernyataanya, Trump mengatakan bakal memberikan sanksi tarif impor sebesar US$ 200 miliar dengan tarif 25%.
Analis: Tekanan harga minyak masih akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya ketegangan negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, kembali memberikan tekanan bagi pergerakan harga minyak global. Hal ini tampak terperosoknya harga emas hingga 2% pada transaksi perdagangan Minggu (6/5). Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2019, tercatat turun dari US$ 61,94 per barel pada (3/5), menjadi US$ 60,67 per barel pada (6/5) atau turun 2,05%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengatakan, meningkatnya kembali ketegangan perundingan perang dagang oleh Trump, telah menggiring harga emas turun. Jelas saja, dalam pernyataanya, Trump mengatakan bakal memberikan sanksi tarif impor sebesar US$ 200 miliar dengan tarif 25%.