KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catatkan kenaikan laba hingga dua kali lipat di kuartal III 2018, rupanya belum cukup untuk membuat analis mengubah proyeksinya terhadap saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Menurutnya, kenaikan laba yang dibukukan DEWA per September 2018 belum dapat mencerminkan kinerja emiten itu. Laporan keuangan DEWA kuarta III 2018, membukukan pendapatan perusahaan yang turun 0,54% menjadi US$ 188,87 juta. Padahal pada periode yang sama, tahun sebelumnya emiten membukukan laba US$ 189,91 juta. Namun, laba selisih kurs DEWA justru mengalami lonjakan hingga lebih dari lima kali lipat atau 463%, dari sebelumnya US$ 997,831 menjadi US$ 5,62 juta. Kondisi tersebut, diikuti dengan beban keuangan yang turun hingga 35,35% menjadi US$ 2,85 juta dari sebelumnya US$ 4,40 juta.
Analis: Tetap berhati hati terhadap kinerja Darma Henwa (DEWA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catatkan kenaikan laba hingga dua kali lipat di kuartal III 2018, rupanya belum cukup untuk membuat analis mengubah proyeksinya terhadap saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Menurutnya, kenaikan laba yang dibukukan DEWA per September 2018 belum dapat mencerminkan kinerja emiten itu. Laporan keuangan DEWA kuarta III 2018, membukukan pendapatan perusahaan yang turun 0,54% menjadi US$ 188,87 juta. Padahal pada periode yang sama, tahun sebelumnya emiten membukukan laba US$ 189,91 juta. Namun, laba selisih kurs DEWA justru mengalami lonjakan hingga lebih dari lima kali lipat atau 463%, dari sebelumnya US$ 997,831 menjadi US$ 5,62 juta. Kondisi tersebut, diikuti dengan beban keuangan yang turun hingga 35,35% menjadi US$ 2,85 juta dari sebelumnya US$ 4,40 juta.