Analis: Tren bearish, sell pairing EUR/GBP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Meski poundstreling terpapar isu negosiasi Brexit yang masih alot, tak membuat GBP kalah di hadapan euro (EUR). Justru euro loyo menyusul keputusan moneter bank sentral Eropa yang meleset dari ekspektasi.

Mengutip Bloomberg, Jumat (27/10), pasangan EUR/GBP turun 0,13% ke level 0,8842 dibanding hari sebelumnya.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menilai, posisi euro jatuh setelah Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi menyatakan pengurangan stimulus akan diberlakukan, namun suku bunga berpotensi tidak naik. “Sebenarnya sesuai prediksi, dipangkas, diperpanjang sampai 2018, tetapi tidak ada kenaikan suku bunga,” ujar Nizar.


Menurut Nizar, sejatinya ECB tidak mau terburu-buru mengadakan tapering off. Sebab meskipun optimistis terhadap ekonomi Uni Eropa, tetapi inflasi yang masih rendah dianggap masih membutuhkan adanya stimulus. “Sehingga yang dilakukan hanya sekadar relaksasi saja, bukan tapering,” paparnya, akhir pekan ini.

Di sisi GBP, saat ini negosiasi terkait Brexit masih belum mendapatkan titik terang. Bahkan, pasar berspekulasi cenderung akan terjadi hard Brexit ketimbang soft Brexit. “Proses negosiasi yang terkatung-katung ini membuat GBP jatuh,” tutur Nizar.

Namun, hal ini tidak lantas membuat GBP terpuruk. Pasalnya, menurut Nizar, tekanan terhadap EUR masih mendominasi. “Selain itu memang tren pasangan EUR/GBP sedang dalam fase koreksi,” ujarnya.

Secara teknikal, Nizar melihat harga berada di bawah moving average (MA) 10 dan hampir berada di bawah MA25. Kemudian, stochastic berada di level 20 dan cenderung menunjukan sinyal bearish. Sedangkan, relative strength index (RSI) dan moving average convergence divergence (MACD) masing-masing berada di area 46 dan flat.

“Secara teknikal harga masih cenderung bearish,” proyeksinya.

Awal pekan depan, ia merekomendasikan sell pasangan EUR/GBP. Dengan kisaran support di 0,8840-0,8800, dan resistance antara 0,8880-0,8920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini