KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menaikkan bea impor barang untuk produk China sebanyak 25%, banyaknya investor lari dari pasar keuangan dan mencari safe haven untuk mengumakan investasinya. Hal ini juga tercermin di pasar Tanah Air, di mana investor asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 897,66 miliar. Untungnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu ditutup menguat tipis 0,16% ke level 6.209, 11 pada penutupan perdagangan Jumat (10/5). Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf mengatakan, saat kondisi seperti ini biasanya beberapa instrumen investasi menjadi pilihan investor sebagai safe haven. Pilihannya bisa berupa Yen, Swissfrench atau Treasury AS, namun pilihan terbanyaknya ada di emas.
Analis: Untuk saat ini instrumen safe haven menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menaikkan bea impor barang untuk produk China sebanyak 25%, banyaknya investor lari dari pasar keuangan dan mencari safe haven untuk mengumakan investasinya. Hal ini juga tercermin di pasar Tanah Air, di mana investor asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 897,66 miliar. Untungnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu ditutup menguat tipis 0,16% ke level 6.209, 11 pada penutupan perdagangan Jumat (10/5). Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf mengatakan, saat kondisi seperti ini biasanya beberapa instrumen investasi menjadi pilihan investor sebagai safe haven. Pilihannya bisa berupa Yen, Swissfrench atau Treasury AS, namun pilihan terbanyaknya ada di emas.