JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya melampaui level 5.500. IHSG naik 1,17% ke level 5.514,78 pada Jumat (6/3). Analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda, dalam risetnya tanggal 6 Maret 2014 percaya IHSG akan turun di kuartal II-2015, dilatarbelakangi oleh pelemahan rupiah, pendapatan emiten yang mengecewakan dan tingginya valuasi. Salah satu yang bisa menyeret IHSG adalah tingginya tingkat suku bunga yang dapat merugikan profitabilitas sektor-sektor kunci seperti keuangan dan properti. Kedua sektor tersebut bernilai 35% dari IHSG. Selain inflasi, potensi kenaikan suku bunga The Fed juga bisa mendorong Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga untuk menghadapi arus dana yang kuat.
Analis UOB: IHSG akan turun kuartal II tahun ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya melampaui level 5.500. IHSG naik 1,17% ke level 5.514,78 pada Jumat (6/3). Analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda, dalam risetnya tanggal 6 Maret 2014 percaya IHSG akan turun di kuartal II-2015, dilatarbelakangi oleh pelemahan rupiah, pendapatan emiten yang mengecewakan dan tingginya valuasi. Salah satu yang bisa menyeret IHSG adalah tingginya tingkat suku bunga yang dapat merugikan profitabilitas sektor-sektor kunci seperti keuangan dan properti. Kedua sektor tersebut bernilai 35% dari IHSG. Selain inflasi, potensi kenaikan suku bunga The Fed juga bisa mendorong Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga untuk menghadapi arus dana yang kuat.