KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Amerika Serikat untuk memberlakukan sanksi terhadap Iran dan Venezuela diprediksi bakal membuat koreksi pada harga minyak. Direktur Utama PT Garuda Berjangaka, Ibrahim mengatakan sentimen yang menggerakkan harga minyak datang dari sanksi ekspor minyak Iran dan Venezuela ke Amerika Serikat (AS). Ia menilai sanksi ini begitu kuat dampaknya karena Iran dan Venezuela adalah negara anggota OPEC yang sumbangsih nya cukup besar. Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia sekitar 300 miliar barel. Negara Amerika Latin itu di tahun ini telah memangkas produksi minyak mentah menjadi 1,4 juta barel per hari. Sementara produksi minyak Iran mencapai 2,5 juta barel-2,7 juta barel per hari.
Analis: Upaya AS untuk naikkan harga bisa membuat minyak terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Amerika Serikat untuk memberlakukan sanksi terhadap Iran dan Venezuela diprediksi bakal membuat koreksi pada harga minyak. Direktur Utama PT Garuda Berjangaka, Ibrahim mengatakan sentimen yang menggerakkan harga minyak datang dari sanksi ekspor minyak Iran dan Venezuela ke Amerika Serikat (AS). Ia menilai sanksi ini begitu kuat dampaknya karena Iran dan Venezuela adalah negara anggota OPEC yang sumbangsih nya cukup besar. Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia sekitar 300 miliar barel. Negara Amerika Latin itu di tahun ini telah memangkas produksi minyak mentah menjadi 1,4 juta barel per hari. Sementara produksi minyak Iran mencapai 2,5 juta barel-2,7 juta barel per hari.