KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) harus diperhatikan tahun ini. Meskipun utang denominasi telah terbayar, namun analis mencatat perhatian khusus akan kinerja MNCN. Sebelumnya laba bersih MNCN tergerus 11,82% (yoy) dari Rp 1,12 triliun di kuartal III 2017 menjadi Rp 989,07 miliar di kuartal III 2018. Christine Natasya, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tidak yakin ada pertumbuhan signifikan untuk kinerja MNCN. Di industri media, ia menilai saham MNCN masih tidak cukup menarik setelah penurunan harga saham. Hal ini didasari utang berdenominasi dollar AS. "Sebagai informasi, pada kuartal III lalu, nilai kerugian selisih kurs MNCN telah mencapai Rp 376,38 miliar. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu kerugian selisih kurs emiten ini masih di level Rp 17,46 miliar," sebut Christine.
Analis: Utang denominasi dollar AS pengaruhi kinerja MNCN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) harus diperhatikan tahun ini. Meskipun utang denominasi telah terbayar, namun analis mencatat perhatian khusus akan kinerja MNCN. Sebelumnya laba bersih MNCN tergerus 11,82% (yoy) dari Rp 1,12 triliun di kuartal III 2017 menjadi Rp 989,07 miliar di kuartal III 2018. Christine Natasya, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tidak yakin ada pertumbuhan signifikan untuk kinerja MNCN. Di industri media, ia menilai saham MNCN masih tidak cukup menarik setelah penurunan harga saham. Hal ini didasari utang berdenominasi dollar AS. "Sebagai informasi, pada kuartal III lalu, nilai kerugian selisih kurs MNCN telah mencapai Rp 376,38 miliar. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu kerugian selisih kurs emiten ini masih di level Rp 17,46 miliar," sebut Christine.