KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) perlu melakukan lindung nilai atau hedging bahan bakar demi menghindari peningkatan kerugian seperti tahun lalu. Pada 201, perusahaan tambang nikel ini akhirnya harus merugi karena kenaikan beban operasi. Penguatan harga batubara dan minyak dunia menjadi sentimen negatif yang menghadang kinerja perusahaan. “Perlu dilakukan lindung nilai untuk menekan biaya bahan bakar,” ujar Yuni, analis PT NH Korindo Sekuritas kepada Kontan. Menurutnya, dengan cara itu maka risiko volatilitas harga batubara dan minyak dunia bisa diminimalisir. Tahun lalu, kenaikan harga batubara dan minyak dunia telah membuat beban operasi perusahaan naik 13,2% atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan perusahaan di level 7,7%.
Analis: Vale Indonesia perlu hedging bahan bakar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) perlu melakukan lindung nilai atau hedging bahan bakar demi menghindari peningkatan kerugian seperti tahun lalu. Pada 201, perusahaan tambang nikel ini akhirnya harus merugi karena kenaikan beban operasi. Penguatan harga batubara dan minyak dunia menjadi sentimen negatif yang menghadang kinerja perusahaan. “Perlu dilakukan lindung nilai untuk menekan biaya bahan bakar,” ujar Yuni, analis PT NH Korindo Sekuritas kepada Kontan. Menurutnya, dengan cara itu maka risiko volatilitas harga batubara dan minyak dunia bisa diminimalisir. Tahun lalu, kenaikan harga batubara dan minyak dunia telah membuat beban operasi perusahaan naik 13,2% atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan perusahaan di level 7,7%.