JAKARTA. Setelah kemarin ditutup menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (19/11) diprediksi akan bergerak sideways. Adhe Mustofa, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, pergerakan sideways itu merupakan respon atas variatifnya bursa global, seperti bursa Wall Street yang yang mayoritas sahamnya ditutup pada zona merah. Lalu, ada bursa Eropa yang ditutup pada zona hijau, dan bursa regional yang pagi ini justru dibuka melemah."Sentimen juga datang dari AS seiring pernyataan investor Carl Icahn mengatakan dia "sangat berhati-hati" pada ekuitas dan ekuitas bisa mengalami "penurunan besar" pada acara Reuters Global Investment Outlook Summit dan Eropa seiring data ekonomi trade balance zona eropa mencatatkan surplus yang meningkat dari data sebelumnya," tutur Adhe, (19/11).Menurutnya, indeks akan bergerak di kisaran 4.355-4.450. Cermati saham BBCA, ASGR, SIMP, dan ADRO.Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital mengatakan, efek bursa regional yang menembus resistance psikologis semalam sebelumnya terlihat menarik. Tapi, waspadai jika tidak adanya penguatan signifikan di rupiah maka aksi jual asing ketika rally nanti bisa saja terjadi. "Minor rebound, tapi waspadai aksi kembalinya profit taking," ujarnya.Dia memprekirakan jika IHSG ada di kisaran support 4.090-4235 dan resistance 4.450-4.581. ADRO, TBIG, TINS, dan SIMP bisa menjadi saham yang boleh dilirik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Waspadai kelanjutan penguatan IHSG
JAKARTA. Setelah kemarin ditutup menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (19/11) diprediksi akan bergerak sideways. Adhe Mustofa, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, pergerakan sideways itu merupakan respon atas variatifnya bursa global, seperti bursa Wall Street yang yang mayoritas sahamnya ditutup pada zona merah. Lalu, ada bursa Eropa yang ditutup pada zona hijau, dan bursa regional yang pagi ini justru dibuka melemah."Sentimen juga datang dari AS seiring pernyataan investor Carl Icahn mengatakan dia "sangat berhati-hati" pada ekuitas dan ekuitas bisa mengalami "penurunan besar" pada acara Reuters Global Investment Outlook Summit dan Eropa seiring data ekonomi trade balance zona eropa mencatatkan surplus yang meningkat dari data sebelumnya," tutur Adhe, (19/11).Menurutnya, indeks akan bergerak di kisaran 4.355-4.450. Cermati saham BBCA, ASGR, SIMP, dan ADRO.Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital mengatakan, efek bursa regional yang menembus resistance psikologis semalam sebelumnya terlihat menarik. Tapi, waspadai jika tidak adanya penguatan signifikan di rupiah maka aksi jual asing ketika rally nanti bisa saja terjadi. "Minor rebound, tapi waspadai aksi kembalinya profit taking," ujarnya.Dia memprekirakan jika IHSG ada di kisaran support 4.090-4235 dan resistance 4.450-4.581. ADRO, TBIG, TINS, dan SIMP bisa menjadi saham yang boleh dilirik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News