Analis yakin kinerja INDF bisa pulih



JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang tahun 2013 lalu berada di bawah estimasi analis. Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securties mengatakan, dari sisi laba bersih, tadinya INDF diperkirakan masih bisa menorehkan kenaikan tipis sebesar 5%.

Rontoknya laba memang disebabkan membengkaknya beban keuangan hingga dua kali lipat dan adanya rugi selisih kurs. Kinerja anak usaha agribisnis juga belum menggembirakan, sehingga menyeret laba INDF merosot 23,2% year on year (yoy).

Meski demikian, INDF diramalkan bisa pulih di tahun ini. Pasalnya, grup ICBP semakin agresif berekspansi, dan bakal memberikan margin laba lumayan tinggi. Grup agribisnis juga diharapkan bisa tertopang dari membaiknya harga komoditas di tahun ini.


"Penjualan di tahun lalu masih meningkat, artinya INDF masih bisa bertahan, meski banyak beban yang menggerus labanya," ujarnya. INDF juga akan tertolong dari anak usaha barunya di China yang bergerak di budidaya dan pengolahan sayuran. 

Namun tak dipungkiri, anjloknya laba bersih INDF tahun 2013 akan berpengaruh pada pergerakan saham INDF dalam jangka pendek. Menurutnya, saham INDF bisa terkoreksi ke level Rp 7.000.

"Mungkin akan ada koreksi 3%-4% menanggapi laporan keuangan ini. Tetapi akan rebound kembali," ujarnya.

Reza merekomendasikan buy on weakness untuk saham INDF dengan target harga Rp 7.500. Saham INDF ditutup menguat 1,38% menjadi Rp 7.325 per saham pada perdagangan Jumat (21/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan