KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyebut kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) sebagai salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS) sebagai kombinasi beberapa risiko. Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan terdapat lima faktor risiko penyebab SVB gagal yang perlu dipelajari oleh perbankan. “Pertama, risiko reputasi dari berita terkait penjualan saham perusahaan oleh petinggi SVB dan berita terkait unrealized loss surat berharga. Padahal itu berita unrealized loss, tapi sudah membuat ketidaktenangan,” ujar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (28/3). Faktor risiko kedua berupa risiko likuiditas karena tidak tersedianya likuiditas yang memadai untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek. Kemudian contingency funding plan yang gagal dan maturity mismatch aset terhadap liabilitas yang dimiliki.
Analisa BRI: Kegagalan SVB Terjadi Karena Kombinasi 5 Risiko Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyebut kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) sebagai salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS) sebagai kombinasi beberapa risiko. Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan terdapat lima faktor risiko penyebab SVB gagal yang perlu dipelajari oleh perbankan. “Pertama, risiko reputasi dari berita terkait penjualan saham perusahaan oleh petinggi SVB dan berita terkait unrealized loss surat berharga. Padahal itu berita unrealized loss, tapi sudah membuat ketidaktenangan,” ujar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (28/3). Faktor risiko kedua berupa risiko likuiditas karena tidak tersedianya likuiditas yang memadai untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek. Kemudian contingency funding plan yang gagal dan maturity mismatch aset terhadap liabilitas yang dimiliki.