Analis:Ada potensi aksi profit taking pada IHSG



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak negatif hari ini (24/10). Beberapa analis memprediksi, akan ada aksi ambil untung lanjutan yang mengiringi anjloknya bursa global dan regional pada perdagangan saham kemarin.

Hal ini terjadi karena beberapa emiten besar global melaporkan rilis kinerja keuangan yang buruk di kuartal III, seperti DuPont dan United Technologies.

Analis MNC Securities, Edwin Sebayang malah berharap, IHSG turun tajam hari ini, sebagai kesempatan pemodal melakukan pembelian atas saham berkinerja bagus dan memiliki fundamental kuat pada harga murah.


Namun Edwin menyadari, seringkali IHSG bergerak anomali ditengah pelemahan kinerja saham Internasional. Secara teknikal, Edwin menangkap sinyal pelemahan pada IHSG ke arah support di 4.291 dengan resistance di 4.352.  "Jika  IHSG anjlok tajam, diharapkan pelaku pasar bisa membeli saham diharga murah," jelas Edwin.

Beberapa saham yang direkomendasikan Edwin, untuk beli di harga termurahnya (Buy on Weakness) diantaranya; ASII, JSMR, INTP, BBRI, BSDE, BBNI, dan BMRI.

Analis reliance Securities, Christine Natasya melihat, IHSG bergerak di teritori negatif hari ini dengan sinyal teknikal mengisyaratkan peluang melemah untuk beberapa hari kedepan. Christine memantau, beberapa saham yang akan mengalami penurunan diantaranya; EXCL,INCO,dan HRUM. "Untuk perdagangan saham hari ini, IHSG akan bergerak di 4.300-4.350," terangnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri