JAKARTA. Secara teknikal, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) hari ini masih berada di area oversold. Ada prediksi, IHSG akan melanjutkan penguatannya seperti hari kemarin. "Penguatan melanjutkan kemarin walaupun akan terbatas, menimbang Wall Street tadi malam ditutup mixed," kata Andy Wibowo Gunawan, analis dari Reliance Securities, Rabu (23/5). Andy mencermati, melesatnya posisi indeks dollar Amerika Serikat akan menjadi penghambat kenaikan IHSG hari ini. "Saya lihat IHSG bergerak di kisaran 3.950-4.050, dan sepertinya saham perbankan layak dikoleksi karena masih murah,” terang Andy. Ia merekomendasikan, secara teknikal sudah ada tanda-tanda kenaikan saham perbankan, seperti saham BMRI, BBNI dan BBRI," jelas Andy. Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono. Ia menilai IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah di range 3.980-4.045. "Sepertinya ancaman keluarnya Yunani dari Uni Eropa dikhawatirkan berdampak jauh lebih besar sebagai katalis negatif," ungkapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis:IHSG berpotensi bullish terbatas
JAKARTA. Secara teknikal, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) hari ini masih berada di area oversold. Ada prediksi, IHSG akan melanjutkan penguatannya seperti hari kemarin. "Penguatan melanjutkan kemarin walaupun akan terbatas, menimbang Wall Street tadi malam ditutup mixed," kata Andy Wibowo Gunawan, analis dari Reliance Securities, Rabu (23/5). Andy mencermati, melesatnya posisi indeks dollar Amerika Serikat akan menjadi penghambat kenaikan IHSG hari ini. "Saya lihat IHSG bergerak di kisaran 3.950-4.050, dan sepertinya saham perbankan layak dikoleksi karena masih murah,” terang Andy. Ia merekomendasikan, secara teknikal sudah ada tanda-tanda kenaikan saham perbankan, seperti saham BMRI, BBNI dan BBRI," jelas Andy. Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono. Ia menilai IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah di range 3.980-4.045. "Sepertinya ancaman keluarnya Yunani dari Uni Eropa dikhawatirkan berdampak jauh lebih besar sebagai katalis negatif," ungkapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News