KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 2,32% di level 5.799,24 pada Jumat (29/6). Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memperkirakan, Senin (2/7), IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan.

Menurutnya, indeks pada akhir pekan naik 131 point membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek. Ini mengindikasikan kekuatan naik. "Indeks berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 5.760 sampai 5.661 dan resistance di level 5.800 sampai 5.891," prediksinya, Jumat.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan menyebut, IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin berhasil membukukan rebound dengan volume transaksi cukup ramai. Candlestick nampak membentuk pola konsolidasi, yang berarti adanya potensi indeks menguat dalam jangka pendek.

Stochastic nampak melakukan golden cross di areal oversold dengan ruang penguatan cukup lebar. Bill William nampak melanjutkan fase akselerasi kendati momentum masih berada di area negatif. Berdasarkan indikator tersebut, Okky memprediksi, besok (2/7), IHSG akan kembali menguat dengan range pergerakan di 5.760-5.835.

Okky merekomendasikan sejumlah saham yang menarik untuk dicermati, seperti ACES, ADRO, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BSDE, ITMG, PGAS, SMGR, UNVR, WIKA dan WSBP.

Sedangkan, Hans merekomendasikan sejumlah saham, antara lain:

1. ADRO berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.650 sampai 1.805. Area cut loss apabila turun di bawah level 1.610 dan target penguatan ke level 1.860 sampai 2.070.

2. ANTM berpeluang menguat, area akumulasi di level 805 sampai 890. Area cut loss jika turun di bawah level 790 dan target penguatan ke level 930 sampai 950.

3. BBTN berpeluang menguat, area akumulasi di level 2.370 sampai 2.550. Area cut loss apabila turun di bawah level 2.320 dan target penguatan ke level 2.680 sampai 2.810.

4. DOID berpeluang menguat, area akumulasi di level 660 sampai 735. Area cut loss apabila turun di bawah level 640 dan target penguatan ke level 800 sampai 835.

5. PGAS berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.820 sampai 2.030. Area cut loss jika turun di bawah level 1.780 dan target penguatan ke level 2.110 sampai 2.160.

6. TINS berpeluang menguat, area akumulasi di level 785 sampai 835. Area cut loss jika turun di bawah level 765 dan target penguatan ke level 860 sampai 875.

7. WSBP berpeluang menguat, area akumulasi di level 366 sampai 380. Area cut loss jika turun di bawah level 360 dan target penguatan ke level 390 sampai 402.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini