JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rally hingga penutupan sesi satu, Kamis (9/8). Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp 361,74 miliar. Analis e-trading Andrew Argadi melihat, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh bursa regional yang rebound. Selain itu, beberapa kabar Uni Eropa yang positif juga sedikit banyak mempengaruhi langkah indeks. "Salah satunya mengenai kabar European Central BAnk (ECB) yang akan membeli obligasi negara-negara yang bermasalah untuk menurunkan tingkat yield yang tinggi," jelas Andrew.Dia berpendapat, IHSG sudah lama berada di fase konsolidasi. Jika nanti bisa tembus 4.150 sebagai resistance terdekatnya, maka akan ada peluang IHSG bullish jangka panjang. Oleh karena itu, Andrew menyarankan kepada trader bila IHSG mendekati 4.150 sebaiknya ambil untung dulu (profit taking). "Nah, jika IHSG sudah tembus 4.150, baru boleh masuk lagi karena tren nya naik untuk jangka panjang," ulasnya kepada KONTAN.Sedangkan untuk investor, Andrew menyarankan agar investor melakukan aksi wait and see dulu. "Saham-saham yang bisa dikoleksi saat ini antara lain saham HRUM, BUMI, ADRO," UNGKAP andrew.Analis Astronacci International Gema Goryardi menuturkan, saat ini adalah momentum rally bagi IHSG hingga 15 Agustus nanti. "Penguatan yang terjadi pada IHSG hari ini akan mengarahkan IHSG menuju kisaran 4.170-4.200," tutur Gema. Dia merekomendasikan pemodal untuk memulai trading pada saham-saham seperti CPIN, PNLF, BISI, RANC, HRUM, dan GTBO. "Ke enam saham ini akan naik cukup banyak dalam waktu lima hari ke depan," jelas Gema.
Analis:Jika tembus 4.150, tren IHSG akan bullish
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rally hingga penutupan sesi satu, Kamis (9/8). Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp 361,74 miliar. Analis e-trading Andrew Argadi melihat, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh bursa regional yang rebound. Selain itu, beberapa kabar Uni Eropa yang positif juga sedikit banyak mempengaruhi langkah indeks. "Salah satunya mengenai kabar European Central BAnk (ECB) yang akan membeli obligasi negara-negara yang bermasalah untuk menurunkan tingkat yield yang tinggi," jelas Andrew.Dia berpendapat, IHSG sudah lama berada di fase konsolidasi. Jika nanti bisa tembus 4.150 sebagai resistance terdekatnya, maka akan ada peluang IHSG bullish jangka panjang. Oleh karena itu, Andrew menyarankan kepada trader bila IHSG mendekati 4.150 sebaiknya ambil untung dulu (profit taking). "Nah, jika IHSG sudah tembus 4.150, baru boleh masuk lagi karena tren nya naik untuk jangka panjang," ulasnya kepada KONTAN.Sedangkan untuk investor, Andrew menyarankan agar investor melakukan aksi wait and see dulu. "Saham-saham yang bisa dikoleksi saat ini antara lain saham HRUM, BUMI, ADRO," UNGKAP andrew.Analis Astronacci International Gema Goryardi menuturkan, saat ini adalah momentum rally bagi IHSG hingga 15 Agustus nanti. "Penguatan yang terjadi pada IHSG hari ini akan mengarahkan IHSG menuju kisaran 4.170-4.200," tutur Gema. Dia merekomendasikan pemodal untuk memulai trading pada saham-saham seperti CPIN, PNLF, BISI, RANC, HRUM, dan GTBO. "Ke enam saham ini akan naik cukup banyak dalam waktu lima hari ke depan," jelas Gema.