JAKARTA. Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mereda. Hal ini dilihat dari pergerakan indeks menjelang sesi akhir kemarin (9/11).Analis MNC Securities, Edwin Sebayang menuturkan, secara teknikal, IHSG membentuk pola hammer di posisi bawah yang mengindikasikan menurunnya tekanan jual. Namun, IHSG akan menghadapi sentimen dari Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang masih negatif pada perdagangan malam tadi. Salah satu penyebab Wall Street memerah adalah kekhawatiran mengenai fiscal cliff. Menurutnya, inilah saat ketahanan IHSG diuji. Sebab, sejumlah sentimen menggempur IHSG dari segala sisi mulai dari bursa regional hingga ancaman jatuhnya perekonomian AS ke jurang resesi.
Analis:Tekanan jual pada IHSG terindikasi mereda
JAKARTA. Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mereda. Hal ini dilihat dari pergerakan indeks menjelang sesi akhir kemarin (9/11).Analis MNC Securities, Edwin Sebayang menuturkan, secara teknikal, IHSG membentuk pola hammer di posisi bawah yang mengindikasikan menurunnya tekanan jual. Namun, IHSG akan menghadapi sentimen dari Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang masih negatif pada perdagangan malam tadi. Salah satu penyebab Wall Street memerah adalah kekhawatiran mengenai fiscal cliff. Menurutnya, inilah saat ketahanan IHSG diuji. Sebab, sejumlah sentimen menggempur IHSG dari segala sisi mulai dari bursa regional hingga ancaman jatuhnya perekonomian AS ke jurang resesi.