JAKARTA. Setelah hampir seharian tertekan di zona merah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa berbalik arah dan ditutup positif kemarin (12/10).Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny W Setiadi memperhatikan, candlestick mulai menguat tipis, didukung oleh volume beli yang cukup besar dan indikator stochastic yang mulai mencoba berbalik arah. Selain itu, histogram indikator MACD untuk konfirmasi IHSG kembali menguat dan dengan tren yang juga cukup kuat.Pergerakan IHSG masih mengikuti pergerakan bursa global, yang sepertinya menganggap pemangkasan rating Spanyol sudah tergambar dari pergerakan pasar global sebelumnya. "Pemangkasan rating Spanyol tersebut dianggap skenario terburuk untuk jangka pendek, yang belum akan diikuti oleh skenario buruk lainnya," jelas Tonny kepada KONTAN, Jumat (12/10). Secara sektoral, Tonny memperhatikan investor masih melakukan akumulasi di sektor konsumsi, industri dasar, dan infrastruktur. Sementara, di sektor keuangan dan industri lain, investor sepertinya melakukan aksi ambil untung. "Beberapa saham yang masih menarik untuk diperhatikan yaitu saham dari Grup Bakrie, dengan sedikit spekulasi tentang beberapa rencana manajemen ke depannya akan membawa pengaruh positif terhadap saham-saham dari perusahaannya," kata Tonny.Tonny juga menyarankan pemodal memperhatikanĀ beberapa saham, seperti BRAU, INDF, SPMA, PGAS, ROTI, AISA, TBLA, ENRG, BBTN, CTRA, NELY, BRMS. "Saham-saham tersebut masih cukup menarik untuk disimpan sampai dengan minggu depan," imbuhnya.Sedangkan analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono masih pesimistis perdagangan terakhir pekan ini (12/10) IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan kisaran support-resistance hari ini 4.250-4.295. Adapun saham pilihan Purwoko, diantaranya BRAU, AISA, BRMS, ICBP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis:Tren bullish cukup kuat di akhir pekan
JAKARTA. Setelah hampir seharian tertekan di zona merah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa berbalik arah dan ditutup positif kemarin (12/10).Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny W Setiadi memperhatikan, candlestick mulai menguat tipis, didukung oleh volume beli yang cukup besar dan indikator stochastic yang mulai mencoba berbalik arah. Selain itu, histogram indikator MACD untuk konfirmasi IHSG kembali menguat dan dengan tren yang juga cukup kuat.Pergerakan IHSG masih mengikuti pergerakan bursa global, yang sepertinya menganggap pemangkasan rating Spanyol sudah tergambar dari pergerakan pasar global sebelumnya. "Pemangkasan rating Spanyol tersebut dianggap skenario terburuk untuk jangka pendek, yang belum akan diikuti oleh skenario buruk lainnya," jelas Tonny kepada KONTAN, Jumat (12/10). Secara sektoral, Tonny memperhatikan investor masih melakukan akumulasi di sektor konsumsi, industri dasar, dan infrastruktur. Sementara, di sektor keuangan dan industri lain, investor sepertinya melakukan aksi ambil untung. "Beberapa saham yang masih menarik untuk diperhatikan yaitu saham dari Grup Bakrie, dengan sedikit spekulasi tentang beberapa rencana manajemen ke depannya akan membawa pengaruh positif terhadap saham-saham dari perusahaannya," kata Tonny.Tonny juga menyarankan pemodal memperhatikanĀ beberapa saham, seperti BRAU, INDF, SPMA, PGAS, ROTI, AISA, TBLA, ENRG, BBTN, CTRA, NELY, BRMS. "Saham-saham tersebut masih cukup menarik untuk disimpan sampai dengan minggu depan," imbuhnya.Sedangkan analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono masih pesimistis perdagangan terakhir pekan ini (12/10) IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan kisaran support-resistance hari ini 4.250-4.295. Adapun saham pilihan Purwoko, diantaranya BRAU, AISA, BRMS, ICBP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News