JAKARTA. Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo memutasi sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri. Diantaranya tersangka kasus Simulator Mengemudi Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo dimutasi dari Gubernur Akademi Kepolisian menjadi perwira tinggi di Mabes Polri. Berdasarkan surat telegram rahasia yang diterima wartawan ST/1768/IX/2012 tertanggal 3 September 2012 posisi yang ditinggalkan Djoko Susilo diisi oleh Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar yang saat ini menjabat Kepala Divisi Humas Polri. Sementara posisi Anang saat ini akan digantikan Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suhardi Alius. Posisi yang ditinggalkan Suhardi akan digantikan Brigadir Jenderal Polisi Sudjarno yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Provis Divisi Propam Mabes Polri. Sementara Karo Provos Divpropam Polri akan diisi Kombes Pol Endang Sunjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Sesroprovos Divpropam Mabes Polri. Kemudian Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Polisi M. Rum Murkal diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sepim Polri Lemdikpol, penggantinya adalah Brigadir Jenderal Polisi Budi Hartono Untung yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri. Kemudian Kapolda NTB Brigadir Jenderal Polisi Arif Wachyudin menempati jabatan baru sebagai Sahlisospol Kapolri, sementara posisinya digantikan Brigadir Jenderal Polisi Mochamad Irawan yang saat ini menjabat Direktur Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri. Lalu Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Bigman Lumban Tobing dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdikpol Polri, pengganti Inspektur Jenderal Bigman adalah Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Mabes Polri di Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT. (Adi Suhendi/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can