JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku istrinya, Athiyah Laila, pernah menjabat sebagai komisaris PT Dutasari Citralaras. Namun, dia membantah istrinya terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan kompleks stadion Hambalang senilai Rp 1,1 triliun.Anas menjelaskan, istrinya menjadi komisaris Dutasari pada periode 2008-2009. "Setelah itu, awal 2009 ia berhenti. Hambalang sendiri tahun 2010," tutur Anas yang mendampingi istrinya menjalani pemeriksanaa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/4).Anas mengaku tidak tahu siapa pengganti Athiyah. "Nanti biar dia sendiri yang menjelaskan masih berhubungan atau tidak dengan perusahaan tersebut. Biar dijelaskan sendiri oleh Athiyyah mengenai bukti ia berhenti dari perusahaan itu," katanya.PT Dutasari Citralaras adalah salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya (ADHI) sebagai pelaksana proyek pembangunan kompleks stadion Hambalang. KPK sendiri telah memeriksa PT Adhi Karya.Sebelumnya, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan, ada pemberian uang sebesar Rp 100 miliar dari Adhi Karya. Uang ini untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Bandung pada 2010 silam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anas bantah istrinya terlibat kasus Hambalang
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku istrinya, Athiyah Laila, pernah menjabat sebagai komisaris PT Dutasari Citralaras. Namun, dia membantah istrinya terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan kompleks stadion Hambalang senilai Rp 1,1 triliun.Anas menjelaskan, istrinya menjadi komisaris Dutasari pada periode 2008-2009. "Setelah itu, awal 2009 ia berhenti. Hambalang sendiri tahun 2010," tutur Anas yang mendampingi istrinya menjalani pemeriksanaa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/4).Anas mengaku tidak tahu siapa pengganti Athiyah. "Nanti biar dia sendiri yang menjelaskan masih berhubungan atau tidak dengan perusahaan tersebut. Biar dijelaskan sendiri oleh Athiyyah mengenai bukti ia berhenti dari perusahaan itu," katanya.PT Dutasari Citralaras adalah salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya (ADHI) sebagai pelaksana proyek pembangunan kompleks stadion Hambalang. KPK sendiri telah memeriksa PT Adhi Karya.Sebelumnya, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan, ada pemberian uang sebesar Rp 100 miliar dari Adhi Karya. Uang ini untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Bandung pada 2010 silam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News