Anas bantah punya Rp 2 triliun di British Island



JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah kabar yang menyebut dirinya punya uang Rp 2 triliun di Singapura dan British Virgin Island yang kemudian diatasnamakan Muhammad Rahmad.

Informasi tersebut sebelumnya pernah diembuskan oleh Muhammad Nazaruddin. "Kok berita bohong sampean percaya," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (29/1).

Perlu diketahui, nama Rahmad disebut-sebut sebagai bendahara nonstruktural, yang diduga mengetahui uang mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu disimpan.


Uang itu juga disebut-sebut berasal dari setoran kader Partai Demokrat yang hendak mengajukan diri menjadi calon kepala daerah. Uang setoran itu kemudian disimpan Anas melalui Rahmad di Singapura dan British Virgin Island.

Sementara Rahmad sendiri diketahui sebagai loyalis Anas Urbaningrum. Rahmad telah menjalani pemeriksaan KPK pada Selasa (28/1) kemarin terkait kasus yang menjerat Anas.

Sementara itu Anas juga mengaku dirinya berkawan dengan mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat itu. Namun, perkawanan tersebut bukan berdasarkan alasan berbisnis. "Iya perkawanan. Nggak ada (bisnis). Mungkin Nazar yang ada (bisnis)," ucap Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri