JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung langkah Pemerintah Indonesia berperang melawan Malaysia. Ini lantaran, negara jiran itu kerap tidak menghormati kedaulatan Indonesia.Terakhir kali, Malaysia menangkap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau di perairan Tanjung Berakit Bintan, Jumat (13/8). Padahal, ketiga petugas tersebut tengah mengamankan nelayan liar Malaysia yang mencuri ikan di perairan tersebut. Tujuh nelayan Malaysia berhasil diamankan petugas Indonesia. "Perang sebenarnya bukan pilihan, tapi kehormatan NKRI harus ditegakkan," kata Anas, Senin (16/8).Sebelumnya, Malaysia juga sering mengklaim budaya Indonesia sebagai milik mereka. "Malaysia selalu menilai remeh Indonesia, mestinya harus ada pelajaran agar bisa saling hormat-menghormati," kata Anas.Namun, Anas bilang, sistem diplomasi harus diutamakan dalam menyelesaikan masalah ini. Tujuannya, agar tiga petugas DKP bisa kembali ke tanah air tanpa gangguan apa pun. "Jalan damai harus diutamakan," kata Anas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anas dukung pemerintah perang dengan Malaysia
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung langkah Pemerintah Indonesia berperang melawan Malaysia. Ini lantaran, negara jiran itu kerap tidak menghormati kedaulatan Indonesia.Terakhir kali, Malaysia menangkap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau di perairan Tanjung Berakit Bintan, Jumat (13/8). Padahal, ketiga petugas tersebut tengah mengamankan nelayan liar Malaysia yang mencuri ikan di perairan tersebut. Tujuh nelayan Malaysia berhasil diamankan petugas Indonesia. "Perang sebenarnya bukan pilihan, tapi kehormatan NKRI harus ditegakkan," kata Anas, Senin (16/8).Sebelumnya, Malaysia juga sering mengklaim budaya Indonesia sebagai milik mereka. "Malaysia selalu menilai remeh Indonesia, mestinya harus ada pelajaran agar bisa saling hormat-menghormati," kata Anas.Namun, Anas bilang, sistem diplomasi harus diutamakan dalam menyelesaikan masalah ini. Tujuannya, agar tiga petugas DKP bisa kembali ke tanah air tanpa gangguan apa pun. "Jalan damai harus diutamakan," kata Anas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News