JAKARTA. Anas Urbaningrum mempersilakan orang lain menafsirkan halaman berikut yang disampaikan saat pidato pengunduran diri dari Partai Demokrat, diartikan sebagai 'buka-bukaan'. Namun, ia meyakinkan, bila 'buka-bukaan' dari dirinya kelak adalah bagian dari upaya untuk mencari keadilan dan kebenaran terkait kasus yang menjeratnya. Dan 'buka-bukaan' dari dirinya itu bukanlah bertujuan untuk menyerang pihak luar. "Kalau buka-bukaan itu atau menyampaikan informasi yang saya tahu dalam konteks saya mencari keadilan, itu adalah bagian dari proses yang harus ditempuh. Tapi, saya tidak punya tendensi untuk menyerang orang," kata Anas saat berkunjung di kantor Tribun, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Anas: Halaman berikutnya bukan untuk menyerang
JAKARTA. Anas Urbaningrum mempersilakan orang lain menafsirkan halaman berikut yang disampaikan saat pidato pengunduran diri dari Partai Demokrat, diartikan sebagai 'buka-bukaan'. Namun, ia meyakinkan, bila 'buka-bukaan' dari dirinya kelak adalah bagian dari upaya untuk mencari keadilan dan kebenaran terkait kasus yang menjeratnya. Dan 'buka-bukaan' dari dirinya itu bukanlah bertujuan untuk menyerang pihak luar. "Kalau buka-bukaan itu atau menyampaikan informasi yang saya tahu dalam konteks saya mencari keadilan, itu adalah bagian dari proses yang harus ditempuh. Tapi, saya tidak punya tendensi untuk menyerang orang," kata Anas saat berkunjung di kantor Tribun, Jakarta, Selasa (3/12/2013).