JAKARTA. Anas Urbaningrum tidak hanya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ternyata juga mundur sebagai kader partai. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengungkapkan, itu karena Anas tak ingin membebani partai. Terkait pernyataan mundur Anas yang tanpa disertai dengan surat pengunduran diri, Saan mengaku belum mengetahui kelanjutannya. Saan mengaku, belum menanyakan hal tersebut kepada Anas. Yang jelas, Anas sudah pasti mundur sebagai ketua dan kader. “Ketika menyatakan berhenti kan otomatis ya,” imbuhnya. Sementara terkait sejumlah loyalis yang ikut mundur paska pengunduran diri Anas, Saan mengatakan itu hak dan sikap politik dari masing-masing pribadi. Sayangnya saat ditanya apakah juga akan mengikutinya, ia enggan untuk membeberkannya. "Sikap saya pribadi akan saya sampaikan nanti pada teman-teman," tutupnya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anas Urbaningrum langsung menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Langkahnya tersebut juga lantas diikuti oleh beberapa kadernya yang menyatakan dukungannya terhadap mantan ketua PB HMI tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anas juga mundur sebagai kader Partai Demokrat
JAKARTA. Anas Urbaningrum tidak hanya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ternyata juga mundur sebagai kader partai. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengungkapkan, itu karena Anas tak ingin membebani partai. Terkait pernyataan mundur Anas yang tanpa disertai dengan surat pengunduran diri, Saan mengaku belum mengetahui kelanjutannya. Saan mengaku, belum menanyakan hal tersebut kepada Anas. Yang jelas, Anas sudah pasti mundur sebagai ketua dan kader. “Ketika menyatakan berhenti kan otomatis ya,” imbuhnya. Sementara terkait sejumlah loyalis yang ikut mundur paska pengunduran diri Anas, Saan mengatakan itu hak dan sikap politik dari masing-masing pribadi. Sayangnya saat ditanya apakah juga akan mengikutinya, ia enggan untuk membeberkannya. "Sikap saya pribadi akan saya sampaikan nanti pada teman-teman," tutupnya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anas Urbaningrum langsung menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Langkahnya tersebut juga lantas diikuti oleh beberapa kadernya yang menyatakan dukungannya terhadap mantan ketua PB HMI tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News