JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum seolah belum rela dirinya dijerat menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus gratifikasi Hambalang. Saat memberikan keterangan pers di kediamanya Duren Sawit, Jakarta Timur Jumat (10/1/2014), Anas sempat menyebut pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jeddah Senin (4/1/2013) setahun silam. "Pasti ingat ada pidato politik dan hukum Pak SBY yang sangat monumental dari Jeddah. Dari Tanah Yang Mulia, beliau meminta kepada KPK untuk segera mengambil kesimpulan yang konklusif. Kalau salah ya salah, kalau tidak salah ya saya ingin tahu kenapa tidak salah. Kira-kira begitu lah," kata Anas.
Anas: Makna pidato SBY di Jeddah spesial buat saya
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum seolah belum rela dirinya dijerat menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus gratifikasi Hambalang. Saat memberikan keterangan pers di kediamanya Duren Sawit, Jakarta Timur Jumat (10/1/2014), Anas sempat menyebut pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jeddah Senin (4/1/2013) setahun silam. "Pasti ingat ada pidato politik dan hukum Pak SBY yang sangat monumental dari Jeddah. Dari Tanah Yang Mulia, beliau meminta kepada KPK untuk segera mengambil kesimpulan yang konklusif. Kalau salah ya salah, kalau tidak salah ya saya ingin tahu kenapa tidak salah. Kira-kira begitu lah," kata Anas.