JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku heran dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berencana menjemput paksa dirinya dengan dikawal personel Brimob bersenjata lengkap. Ia menilai tindakan tersebut terlalu berlebihan untuk menjemput dirinya. "Menurut saya Brimob bersenjata biar bertugas di tempat yang lain, karena banyak tugas yang lain yang lebih penting, seperti mengamankan daerah yang punya potensi konflik," ujarnya. Ia juga menyebut dirinya tidak perlu diperlakukan dengan begitu istimewa dengan menyertakan Brimob bersenjata lengkap untuk menjemputnya.
Anas: Tak usah jemput saya, saya tahu alamat KPK!
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku heran dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berencana menjemput paksa dirinya dengan dikawal personel Brimob bersenjata lengkap. Ia menilai tindakan tersebut terlalu berlebihan untuk menjemput dirinya. "Menurut saya Brimob bersenjata biar bertugas di tempat yang lain, karena banyak tugas yang lain yang lebih penting, seperti mengamankan daerah yang punya potensi konflik," ujarnya. Ia juga menyebut dirinya tidak perlu diperlakukan dengan begitu istimewa dengan menyertakan Brimob bersenjata lengkap untuk menjemputnya.