JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut mengomentari pemecatan Gede Pasek Suardika dari Partai Demokrat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anas mengaku prihatin dan menilai sahabatnya itu tengah mendapat musibah politik."Saya dengar kabar beberapa hari ini Pak Pasek dapat musibah poltik," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (21/1/2014).Untuk itu, Anas ingin bertemu Pasek dan memberikan dukungan moril. Keduanya pun akhirnya bertemu di Pengadilan Tipikor seusai Anas bersaksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan korupsi Hambalang, Deddy Kusdinar. Pasek datang saat sidang telah dimulai."Tentu saya mau bertemu. Minimal menghiburlah, membesarkan hatinya," kata Anas.Namun, menurut Anas, musibah bukan berarti hal buruk akan terjadi terhadap Pasek. Ia pun mendoakan Pasek dapat memetik hikmah dari pemecatan itu. "Musibah belum tentu jelek, kan. Siapa tahu justru baik untuk Pak Pasek. Ada hikmahnya," katanya.Seperti diberitakan, Fraksi Partai Demokrat telah mengirimkan surat kepada Sekretariat Jenderal DPR terkait keputusan pemecatan Pasek dari keanggotaan DPR. Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan, di dalam surat itu tertera alasan pemecatan Pasek, yakni pelanggaran kode etik. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anas Urbaningrum: Pasek dapat musibah politik
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut mengomentari pemecatan Gede Pasek Suardika dari Partai Demokrat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anas mengaku prihatin dan menilai sahabatnya itu tengah mendapat musibah politik."Saya dengar kabar beberapa hari ini Pak Pasek dapat musibah poltik," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (21/1/2014).Untuk itu, Anas ingin bertemu Pasek dan memberikan dukungan moril. Keduanya pun akhirnya bertemu di Pengadilan Tipikor seusai Anas bersaksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan korupsi Hambalang, Deddy Kusdinar. Pasek datang saat sidang telah dimulai."Tentu saya mau bertemu. Minimal menghiburlah, membesarkan hatinya," kata Anas.Namun, menurut Anas, musibah bukan berarti hal buruk akan terjadi terhadap Pasek. Ia pun mendoakan Pasek dapat memetik hikmah dari pemecatan itu. "Musibah belum tentu jelek, kan. Siapa tahu justru baik untuk Pak Pasek. Ada hikmahnya," katanya.Seperti diberitakan, Fraksi Partai Demokrat telah mengirimkan surat kepada Sekretariat Jenderal DPR terkait keputusan pemecatan Pasek dari keanggotaan DPR. Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan, di dalam surat itu tertera alasan pemecatan Pasek, yakni pelanggaran kode etik. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News