KONTAN.CO.ID - ANBANG Insurance Group akan segera melepas seluruh kepemilikannya di unit asuransi kesehatan. Ini dilakukan lantaran Pemerintah China mendesak perusahaan untuk segera melego aset-asetnya.

Dikutip Reuters, Anbang akan melepas 77,7% sahamnya di Hexie Health Insurance yang dikempit entitas anak usaha asuransi properti dan kecelakaan. Termasuk sisa saham yang dipegang lima perusahaan termasuk Fujia Group, dan sebuah perusahaan perdagangan swasta.

Meskipun Anbang tak merinci kesepakatan tersebut, namun Fuji Group akan memegang 51% saham dan menjadi pemegang saham pengendali kelak.

Pelepasan saham Anbang di entitas asurasi kesehatannya dilakukan lantaran Pemerintah China meminta perusahaan untuk mempercepat penjualan aset-aset Anbang guna meminimalkan risiko keuangan.

Anbang merupakan salah satu perusahaan China yang getol membeli aset di luar negeri beberapa tahun terakhir dengan leverage dan instrumen pembiayaan jangka pendek berisiko tinggi.

Makanya otoritas di China mengambil alih Anbang Februari lalu sebagai bagian upaya pemerintah mengurangi risiko keuangan.

Bekas Bos Anbang Wu Xiaohui pun kemudian dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena terbukti melakukan penipuan dan penggelapan.

Hingga saat ini Wakil Ketua China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC) Liang Tao menyatakan lebih dari US$ 145,4 miliar aset Anbang tengah dalam proses pelepasan.

Otoritas juga tengah berupaya menekan porsi produk asuransi jangka pendek Anbang menjadi di bawah 15% dari total produk yang disediakan perusahaan pada 2019.

“Untuk langkah selanjutnya, tim akan terus memperkenalkan investor strategis kepada Anbang dan mendorong restrukturisasi,” kata Liang.

Pemerintah China sendiri diketahui telah membentuk perusahaan bernama Dajia Insurance Group untuk mengambil alih aset Anbang, dari sumber Reuters dan beberapa dokumen resmi, Djia dipimpin oleh ketua tim pengambilalihan aset Anbang.

Editor: Yudho Winarto