KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak kembali melemah di awal pekan ini dan memangkas kenaikan yang terjadi pekan lalu setelah muncul kekhawatiran banjir produksi minyak global di saat permintaan merosot. Tekanan tambahan bagi minyak bertambah setelah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas yang dapat membatasi pemulihan ekonomi bahkan ketika lockdown pandemi virus corona mulai berkurang. Mengutip Reuters, Senin (4/5) pukul 14.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex turun US$ 1,01, atau 5,1%, ke US$ 18,77. Harga WTI berjangka telah menguat 17% pada pekan lalu.
Ancaman AS ke China membuat harga minyak terjun bebas, WTI anjlok 5% dan Brent 0,4%
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak kembali melemah di awal pekan ini dan memangkas kenaikan yang terjadi pekan lalu setelah muncul kekhawatiran banjir produksi minyak global di saat permintaan merosot. Tekanan tambahan bagi minyak bertambah setelah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas yang dapat membatasi pemulihan ekonomi bahkan ketika lockdown pandemi virus corona mulai berkurang. Mengutip Reuters, Senin (4/5) pukul 14.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex turun US$ 1,01, atau 5,1%, ke US$ 18,77. Harga WTI berjangka telah menguat 17% pada pekan lalu.