MATARAM. Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengaku ancaman pemerintah Australia yang melarang warganya ke Indonesia jika proses eksekusi mati terhadap duo "Bali Nine" tetap dilakukan tidak berpengaruh terhadap minat wisatawan mengunjungi tiga gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Belum ada efeknya ke pariwisata kita, khususnya yang berwisata ke tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air," kata Djohan Sjamsu di sela-sela acara penandatangan MoU kepala daerah dan forum PPID se Nusa Tenggara Barat di Mataram, Selasa (24/2). Menurut dia, meski kunjungan wisatawan sedang low season, namun dari sejumlah pengakuan wisatawan khususnya asal Australia yang mengunjungi destinasi wisata di daerah itu, khususnya tiga gili tidak ada persoalan dengan ancaman pemerintah negeri kanguru tersebut.
Ancaman Australia tak pengaruhi wisatawan ke Gili
MATARAM. Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengaku ancaman pemerintah Australia yang melarang warganya ke Indonesia jika proses eksekusi mati terhadap duo "Bali Nine" tetap dilakukan tidak berpengaruh terhadap minat wisatawan mengunjungi tiga gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Belum ada efeknya ke pariwisata kita, khususnya yang berwisata ke tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air," kata Djohan Sjamsu di sela-sela acara penandatangan MoU kepala daerah dan forum PPID se Nusa Tenggara Barat di Mataram, Selasa (24/2). Menurut dia, meski kunjungan wisatawan sedang low season, namun dari sejumlah pengakuan wisatawan khususnya asal Australia yang mengunjungi destinasi wisata di daerah itu, khususnya tiga gili tidak ada persoalan dengan ancaman pemerintah negeri kanguru tersebut.