KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pesatnya digitalisasi di Indonesia membawa peluang sekaligus tantangan baru bagi pelaku bisnis, khususnya yang mengandalkan aplikasi mobile. Dengan lebih dari 126% penetrasi perangkat seluler dan hampir seluruh pengguna internet mengakses lewat ponsel, keamanan aplikasi menjadi hal yang krusial. “Indonesia adalah ekonomi mobile-first terbesar di Asia Tenggara, tapi banyak pelaku bisnis masih belum siap menghadapi jenis serangan baru,” kata Jan Sysmans, Mobile App Security Evangelist di Appdome pada Kontan, Kamis (26/6). Ia menyoroti peningkatan serangan siber yang kini makin kompleks. Pelaku kejahatan digital memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyerang celah API, membajak akun, hingga mencuri data. Penipuan berbasis deep fake dan rekayasa sosial juga makin marak terjadi.
Ancaman Bot AI Meningkat, Appdome Dorong Sistem Keamanan Mobile Terpadu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pesatnya digitalisasi di Indonesia membawa peluang sekaligus tantangan baru bagi pelaku bisnis, khususnya yang mengandalkan aplikasi mobile. Dengan lebih dari 126% penetrasi perangkat seluler dan hampir seluruh pengguna internet mengakses lewat ponsel, keamanan aplikasi menjadi hal yang krusial. “Indonesia adalah ekonomi mobile-first terbesar di Asia Tenggara, tapi banyak pelaku bisnis masih belum siap menghadapi jenis serangan baru,” kata Jan Sysmans, Mobile App Security Evangelist di Appdome pada Kontan, Kamis (26/6). Ia menyoroti peningkatan serangan siber yang kini makin kompleks. Pelaku kejahatan digital memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyerang celah API, membajak akun, hingga mencuri data. Penipuan berbasis deep fake dan rekayasa sosial juga makin marak terjadi.
TAG: