KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman default utang Amerika Serikat (AS) berpotensi menahan inflow ke Indonesia. Sementara data Bank Indonesa (BI) pada 26-27 April 2023 menunjukkan modal asing masuk tercatat sebesar Rp 6 triliun, baik ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) maupun saham. Ekonom MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi bilang memang ada inflow ke SBN meski rsiko eksternal dari debt ceiling dan banking turmoil juga turut meningkat. Meski demikian, Tirta sebut itu sebenarnya menunjukkan keyakinan investor terhadap fundamental Indonesia. “Kebijakan fiskal dengan agenda konsolidasi, inflasi yang mulai melandai serta penguatan rupiah dan real yield yang masih menarik di SBN terutama pada tenor pendek memang memicu inflow,”ujar Tirta kepada Kontan, Senin (1/5).
Ancaman Default Utang AS Bisa Menahan Arus Capital Inflow ke Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman default utang Amerika Serikat (AS) berpotensi menahan inflow ke Indonesia. Sementara data Bank Indonesa (BI) pada 26-27 April 2023 menunjukkan modal asing masuk tercatat sebesar Rp 6 triliun, baik ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) maupun saham. Ekonom MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi bilang memang ada inflow ke SBN meski rsiko eksternal dari debt ceiling dan banking turmoil juga turut meningkat. Meski demikian, Tirta sebut itu sebenarnya menunjukkan keyakinan investor terhadap fundamental Indonesia. “Kebijakan fiskal dengan agenda konsolidasi, inflasi yang mulai melandai serta penguatan rupiah dan real yield yang masih menarik di SBN terutama pada tenor pendek memang memicu inflow,”ujar Tirta kepada Kontan, Senin (1/5).