KONTAN.CO.ID - Pemerintah Korea Utara (Korut) pada hari ini, Senin (11/9), mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan mendapat balasan yang setimpal karena mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menerapkan sanksi baru kepada Pyongyang. Sanksi ini berkaitan erat dengan aksi ujicoba rudal Korut yang keenam kalinya pada 3 September lalu. Sekadar informasi, berdasarkan draft proposal yang dilihat Reuters, AS menginginkan Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan sanksi embargo minyak kepada Korut, melarang ekspor tekstil dan menetapkan agar Kim Jong Un dilarang bepergian ke luar negeri. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan AS 'terlihat panik' untuk memanipulasi Dewan Keamanan PBB terkait ujicoba nuklir. "Padahal, ini merupakan kebijakan pertahanan diri yang sah," katanya.
Ancaman Korut: AS akan dapat balasan setimpal
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Korea Utara (Korut) pada hari ini, Senin (11/9), mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan mendapat balasan yang setimpal karena mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menerapkan sanksi baru kepada Pyongyang. Sanksi ini berkaitan erat dengan aksi ujicoba rudal Korut yang keenam kalinya pada 3 September lalu. Sekadar informasi, berdasarkan draft proposal yang dilihat Reuters, AS menginginkan Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan sanksi embargo minyak kepada Korut, melarang ekspor tekstil dan menetapkan agar Kim Jong Un dilarang bepergian ke luar negeri. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan AS 'terlihat panik' untuk memanipulasi Dewan Keamanan PBB terkait ujicoba nuklir. "Padahal, ini merupakan kebijakan pertahanan diri yang sah," katanya.