Ancaman membanjirnya pasokan menekan harga tembaga



JAKARTA. Tembaga melanjutkan pelemahan pekan lalu setelah cadangan di London Metal Exchange (LME) naik ke level tertinggi dua bulan.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/12) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di LME melemah 1% di level US$ 5.575 per metrik ton pada pukul 10.28 waktu London. Pada pekan lalu, tembaga telah terkoreksi 3,3%.

Analis logam Citigroup, David Wilson menyatakan, cadangan tembaga LME naik 132.000 ton sejak 12 Desember lalu setelah adanya keuntungan pada produksi tembaga halus di China.


Margin peleburan yang cukup menarik, murahnya biaya kargo, dan adanya insentif untuk penyimpanan membuat produsen China mendorong ekspor pada pedagang yang telah mengirim kargo ke gudang di Asia.

"Kami mendengar akan ada lagi pasokan yang datang, sehingga dapat membawa tekanan lebih lanjut pada harga," kata Wilson, seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/12).

Proyeksinya, pasokan yang masuk bisa mencapai 200.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto