JAKARTA. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengancam akan menutup biro perjalanan umrah dan haji yang membantu memberangkatkan para pengikut gerakan radikal Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS). Biro perjalanan umrah dan haji diminta bertanggung jawab atas setiap jemaah yang dibawanya. "Travel agent itu ada di Dirjen PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) telah membuat regulasi biro perjalanan apakah umrah, untuk betul-betul ketat terhadap jemaahnya," kata Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (23/3). Lukman menyatakan, biro perjalanan umrah dan haji tidak boleh lepas tangan akan keberadaan jemaahnya. "Jadi, kalau berangkat jumlahnya berapa, harus sama saat pulang. Tidak boleh lagi ada seperti kejadian di Turki," kata mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Ancaman Menag terhadap izin agen travel
JAKARTA. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengancam akan menutup biro perjalanan umrah dan haji yang membantu memberangkatkan para pengikut gerakan radikal Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS). Biro perjalanan umrah dan haji diminta bertanggung jawab atas setiap jemaah yang dibawanya. "Travel agent itu ada di Dirjen PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) telah membuat regulasi biro perjalanan apakah umrah, untuk betul-betul ketat terhadap jemaahnya," kata Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (23/3). Lukman menyatakan, biro perjalanan umrah dan haji tidak boleh lepas tangan akan keberadaan jemaahnya. "Jadi, kalau berangkat jumlahnya berapa, harus sama saat pulang. Tidak boleh lagi ada seperti kejadian di Turki," kata mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.