KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ancaman Pemerintah membekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dinilai para ekonom akan menjadi titik balik pembenahan lembaga tersebut ke depannya. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan di lembaga Bea Cukai juga perlu diiringi dengan langkah tegas. Menurutnya hal ini diperlukan untuk memulihkan integritas dan meningkatkan kinerja Bea Cukai yang selama ini banyak dipersoalkan publik. Bhima mengusulkan pembentukan satgas reformasi Bea Cukai yang beranggotakan Menteri Keuangan, ahli eksternal, serta perwakilan swasta. Menurut dia, keterlibatan unsur di luar pemerintahan penting untuk memastikan proses pembenahan berjalan objektif dan transparan.
Ancaman Pembekuan Bea Cukai Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Reformasi Kepabeanan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ancaman Pemerintah membekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dinilai para ekonom akan menjadi titik balik pembenahan lembaga tersebut ke depannya. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan di lembaga Bea Cukai juga perlu diiringi dengan langkah tegas. Menurutnya hal ini diperlukan untuk memulihkan integritas dan meningkatkan kinerja Bea Cukai yang selama ini banyak dipersoalkan publik. Bhima mengusulkan pembentukan satgas reformasi Bea Cukai yang beranggotakan Menteri Keuangan, ahli eksternal, serta perwakilan swasta. Menurut dia, keterlibatan unsur di luar pemerintahan penting untuk memastikan proses pembenahan berjalan objektif dan transparan.