KONTAN.CO.ID - MANILA. Dewan Keamanan Filipina akan memverifikasi dugaan ancaman pembunuhan oleh Wakil Presiden Sara Duterte terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., kata seorang pejabat tinggi pada hari Minggu. Dia menyebut permasalahan ini sebagai masalah keamanan nasional. Duterte, dalam pengarahan pagi yang tegas pada hari Sabtu, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan seorang pembunuh dan memerintahkan mereka untuk membunuh Marcos, istrinya, dan juru bicara DPR Filipina jika dia dibunuh. Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano mengatakan, pemerintah menganggap serius semua ancaman terhadap presiden sebagai. Dia pun berjanji untuk bekerja sama erat dengan penegak hukum dan komunitas intelijen untuk menyelidiki ancaman dan kemungkinan pelakunya.
Ancaman Pembunuhan Wapres Filipina Terhadap Presiden Masuk Babak Baru
KONTAN.CO.ID - MANILA. Dewan Keamanan Filipina akan memverifikasi dugaan ancaman pembunuhan oleh Wakil Presiden Sara Duterte terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., kata seorang pejabat tinggi pada hari Minggu. Dia menyebut permasalahan ini sebagai masalah keamanan nasional. Duterte, dalam pengarahan pagi yang tegas pada hari Sabtu, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan seorang pembunuh dan memerintahkan mereka untuk membunuh Marcos, istrinya, dan juru bicara DPR Filipina jika dia dibunuh. Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano mengatakan, pemerintah menganggap serius semua ancaman terhadap presiden sebagai. Dia pun berjanji untuk bekerja sama erat dengan penegak hukum dan komunitas intelijen untuk menyelidiki ancaman dan kemungkinan pelakunya.